 |
| Sumber: unsplash.com |
Perkembangan zaman yang sangat cepat dan dinamis terutama dalam bidang perkembangan informasi dan teknologi membuat semua akses informasi menjadi semakin mudah dan banyak pula fenomena "orang kaya baru" karena internet. Iya, bagaimana tidak sekarang gadget sudah bukan lagi menjadi barang yang mewah, bahkan harga gadget ratusan ribu saja sekarang fitur-fiturnya sudah sedemikian canggihnya. WOW!
Oleh sebab itu, arus perkembangan informasi dan teknologi yang kian pesat tersebut membentuk kultur generasi millenial untuk selalu up to date dan juga mengubah cara berbisnis yang kalau boleh saya bilang anti-mainstream.
Mengapa demikian?
Karena hanya berbekal gadget dan koneksi internet yang memadai siapa saja bisa mendapat banyak pundi-pundi rupiah dari internet, ada yang sumber penghasilannya dari kegiatan ngeblognya, unggah konten-konten video di YouTube, buka online shop di Instagram, buka fanpage usahanya di facebook dan masih banyak lagi ragam cara untuk dapetin banyak uang dari internet, hanya dari rumah dan bahkan besaran penghasilannya ada yang bisa beli rumah hanya dari internet loh, GOKIILL!!
Nah, cara-cara mendapatkan penghasilan dari internet yang sudah saya sebutkan diatas kerap disebut dengan istilah “Digital Marketing”.
Sudah pernah mendengar istilah tersebut sebelumnya?
Atau ketika Anda baru membaca artikel-artikel di blog RujukanDigitalMarketing ini baru Anda tahu tentang istilah “Digital Marketing” yaa? Udah ngaku aja Hehe...
PENGERTIAN DIGITAL MARKETING
Tak masalah, yang penting sekarang Anda sudah tahu kalau ada istilah “Digital Marketing” yaa. Istilah digital marketing sendiri umumnya digunakan untuk menyebut online marketing atau internet marketing, dua metode pemasaran yang sebetulnya masih masuk dalam lingkup digital marketing.
Oleh sebab itu, “Digital Marketing” lebih banyak diartikan sebagai suatu usaha atau kegiatan untuk mempromosikan produk maupun jasa secara online melalui media internet.
Iya, digital marketing adalah salah satu media pemasaran yang saat ini sedang banyak diminati oleh masyarakat untuk medukung berbagai kegiatan yang dilakukan. Mereka sedikit demi sedikit mulai meninggalkan model pemasaran konvesional/tradisional beralih ke pemasaran modern yaitu digital marketing. Dengan digital marketing komunikasi dan transaksi dapat dilakukan setiap waktu/real time dan bisa go global atau mendunia.
Kalau diatas itu adalah beberapa pengertian dari digital marketing, maka ini adalah beberapa contoh teknik pemasaran yang termasuk dalam digital marketing:
- Search Engine Optimization (SEO)
- Periklanan online – FB ads, Adwords, dll.
- Iklan televisi & radio
- Billboard elektronik (video tron)
- Email marketing
- WhatsApp marketing
- Facebook marketing
- Instagram Marketing dan lain-lain
Di sisi lain, memang sudah banyak orang yang merasakan manfaat dari digital marketing utamanya supaya terbebas dari kesulitan finansial dan lebih banyak berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan.
Nah, setelah kita tahu tentang apa itu digital marketing, supaya pemahaman Anda makin komprehensif tentang topik digital marketing boleh simak tabel gambar kelebihan dan kekurangan digital marketing berikut ini.
Di sisi lain, memang sudah banyak orang yang merasakan manfaat dari digital marketing utamanya supaya terbebas dari kesulitan finansial dan lebih banyak berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan.
Nah, setelah kita tahu tentang apa itu digital marketing, supaya pemahaman Anda makin komprehensif tentang topik digital marketing boleh simak tabel gambar kelebihan dan kekurangan digital marketing berikut ini.
 |
| Tabel Kelebihan dan Kelemahan Digital Marketing (Sumber: Dok pribadi, 2018) |
Ngomong-ngomong tentang digital marketing maka tidak akan lepas dari yang namanya "produk digital'.
Apa itu produk digital?
Produk digital sendiri adalah sebuah produk yang biasanya tidak ada bentuknya. Secara simple itu adalah pengertian menurut saya sendiri, karena untuk bisa mengakses produk tersebut harus melalui media internet baik aksesnya berupa link download ataupun bisa unduh sendiri di web membership yang punya produk tersebut.
Produk digital sendiri banyak sekali macam macamnya. Dan berikut ini penjelasan singkatnya
1. PRODUK INFORMASI
Produk digital dalam kategori produk informasi biasanya adalah produk yang berbentuk panduan sebuah studi kasus tertentu. Bisa dalam bentuk ebook atau juga video tutorial. Biasanya produk informasi ini adalah produk yang sudah terbukti hasil case-nya.
Contoh: Panduan Pro Mastery dari mas Adhitya, Panduan Jago Server dari Mas Zulfianto, Panduan Killer Autoresponder dari Mas Aditya Satriawan dan Mas Zulfianto, Panduan Your Best Life dari Om Andry Salim, dllnya
2. SOFTWARE
Nah, kategori produk digital ini terbagi dua bagian. Ada software desktop ada juga software web based. Software desktop biasanya yang di install di pc atau laptop kita. Sedangkan software web based adalah software yang biasanya untuk memakainya kita tinggal login ke dalam browser saja (tidak perlu di install). Keduanya biasanya memiliki fungsi bermacam macam. Dan biasanya produk digital kategori software lebih disukai oleh market pada jaman sekarang ini
Contoh: Snapixa, Vidskippy, Moota, Instagenic, Ngorder, dllnya
3. VIDEO DAN DESAIN GRAFIS
Kategori produk digital desain grafis ini bermacam macam bentuknya. Ada yang template PSD (photoshop), ada yang ppt template (powerpoint animasi), bahkan ada juga yang memakai corel draw, adobe ilustrator template dllnya. Biasanya produk digital kategori ini yang dijual adalah berupa template template yang mudah untuk digunakan dan di edit juga
Contoh: Levidio, Decinema, Magic Video FX, Instan Video, Mahir PPT, dllnya
4/ WORDPRESS THEMES & PLUGIN
Nah, biasanya kategori produk digital ini berbasis wordpress dimana kita sebagai user untuk memakainya perlu website yang terinstall CMS wordpress. Themes biasanya adalah sebuah template untuk mempercantik sebuah tampilan website. Sedangkan plugin biasanya berfungsi untuk optimasi website kita
Contoh WP Themes: Landing Press, Multipress, Insta Themes, dllnya
Contoh WP Plugin: instanChat, Fomify, WP Contentio, WP Instant, Landing PRO, Elementor, Thrive, Insta Builder, dllnya
Nah itu tadi beberapa contoh dan kategori dari produk produk digital yang ada saat ini.
Berikut ini adalah kelebihan dan keuntungan ketika kita menjual sebuah produk digital;
1. MUDAH DI DELIVERY (DIKIRIMKAN)
Karena produk ini bentuknya adalah "digital" maka sudah barang tentu untuk akses pendistribusiannya sangatlah mudah,. hanya melalui link download saja, tidak perlu lagi ribet untuk urusan ekspedisi, resi dllnya
2. BIKIN SEKALI, DIJUAL BERKALI KALI
Ini yang menjadi produk digital sangat sangat profitable. Produk digital tidak perlu kita produksi hingga 100 kali jika ingin menjualnya 100 kali. Cukup bikin sekali saja, maka bisa dijual berkali kali, bahkan ribuan sampai puluhan ribu
3. FLEKSIBEL
Nah, berbeda dengan produk fisik, produk digital begitu fleksibel. Kita bisa menjual produk digital dimanapun kita mau. Dijual di marketplace A, B, dan C sangat bisa. Dijual tanpa media marketplace juga bisa
Berikut ini adalah kelebihan dan keuntungan ketika kita menjual sebuah produk digital;
1. MUDAH DI DELIVERY (DIKIRIMKAN)
Karena produk ini bentuknya adalah "digital" maka sudah barang tentu untuk akses pendistribusiannya sangatlah mudah,. hanya melalui link download saja, tidak perlu lagi ribet untuk urusan ekspedisi, resi dllnya
2. BIKIN SEKALI, DIJUAL BERKALI KALI
Ini yang menjadi produk digital sangat sangat profitable. Produk digital tidak perlu kita produksi hingga 100 kali jika ingin menjualnya 100 kali. Cukup bikin sekali saja, maka bisa dijual berkali kali, bahkan ribuan sampai puluhan ribu
3. FLEKSIBEL
Nah, berbeda dengan produk fisik, produk digital begitu fleksibel. Kita bisa menjual produk digital dimanapun kita mau. Dijual di marketplace A, B, dan C sangat bisa. Dijual tanpa media marketplace juga bisa
Oke, itu dia ya secuil ulasan tentang pengertian, kelebihan, serta kelemahan dari digital marketing dan macam-macam produk digital beserta kelebihannya.
Semoga bermanfaat!
Untuk Navigasi Lengkap Silahkan Kunjungi Peta Situs
