![]() |
Sumber: pixabay.com |
Salah satu yang membuat seseorang frustasi adalah ketika menyebar iklan, eh iklannya dicueki oleh pembacanya.
Benar kan?
Berharapnya sih dapat pembeli, tapi fakta dilapangan tidak semudah itu.
Terkadang ada iklan yang bahkan tidak mendapat respon sama sekali.
Kenapa bisa seperti itu??
Bagaimana cara membuat pembaca iklan merespon iklan kita??
Untuk memancing respon pembaca iklan, Saya akan sharing salah satu tipsnya ke Anda.
Mau? 🙂
Jadi begini,
Menulis iklan memang tidak sama seperti menulis pada umumnya.
Menulis iklan butuh skill khusus dan skillnya disebut dengan skill menulis copywriting.
Seseorang yang memiliki skill copywriting akan lebih mudah berkomunikasi dengan calon pembelinya, dan membuat calon pembelinya transaksi.
Nah, dalam ilmu copywriting ada satu cara untuk memancing respon pembaca iklan Anda.
Yaitu dengan memasukan ARAH MOTIVASI ke dalam iklan Anda.
Apa itu arah motivasi?
Sederhanannya arah motivasi adalah hal yang membuat kita manusia termotivasi
Saat seseorang termotivasi, maka mereka akan melakukan sesuatu.
Nah, arah motivasi manusia itu ada 2 hal.
Pertama, Mengejar Kenikmatan (Pleassure)
Kedua, menghindari Rasa Sakit (Pain)
Ya, manusia akan melakukan sesuatu ketika mereka mengejar pleassure atau menghindari pain.
Paham kan konsepnya?
Lalu bagaimana penerapannya dalam menulis iklan?
Selain menawarkan produk Anda, buat pembaca iklan Anda merespon dengan cara imingi-imingi pleassure, atau takut-takuti dengan pain.
Bahasa mudahnya,
Dalam iklan Anda ada sesuatu yang menjelaskan
Apa yang akan pembaca dapatkan ketika mereka segera merespon iklan Anda.
Atau apa kerugian yang akan ditanggung pembaca jika tidak segera merespon iklan Anda.
Contoh Pleassure 👇
- "Pesan sekarang, untuk segera dapatkan bonus spesialnya"
Contoh Pain 👇
- "Bonus melimpah dan potongan harga spesial hanya bisa Anda dapatkan khusus untuk pembelian hari ini. Besok harganya mulai naik dan bonusnya sudah tidak bisa Anda dapatkan lagi"
Nah sebenarnya konsep diatas bukanlah hal yang baru, dan mungkin hampir semua pembaca pesan ini tau ilmunya.
Karena saat ini iklan ada dimana-mana, maka hanya mencantumkan pleassure dan pain itu kurang ampuh untuk memancing respon pembaca.
Ada satu teknik yang levelnya "diatas" mencantumkan arah motivasi.
Dimana ketika Anda memakai teknik ini, maka jumlah yang respon iklan akan lebih banyak daripada hanya sekedar mencantumkan arah motivasi.
Caranya bagaimana?
Karena tips praktis yang akan Saya share ini sangat bermanfaat banget, jadi Saya gak bisa share ke sembarang orang.
Saya hanya akan share tipsnya khusus buat pembaca setia blog MasAriAkbar
Karena sayang kalau ilmunya dibagikan tapi gak digunakan, hehe. 😁
Anda mau tips praktisnya?
Kalau mau, Saya akan share tipsnya gratis ke Anda sekarang juga yaa :D
Jadi ada satu cara untuk memancing respon pembaca yang levelnya diatas menuliskan arah motivasi.
Diluaran sana,
Kebanyakan iklan hanya menjelaskan apa yang akan didapatkan dan apa kerugian apa yang harus ditanggung kalau tidak merespon.
Dulu, cara ini ampuh banget.
Tapi semakin kesini, ketika semakin banyak penawaran dimana-mana, maka cara ini berkurang keampuhannya walaupun masih bisa digunakan.
Nah, untuk mensiasati masalah itu, dan agar iklan Anda banyak direspon, maka jangan hanya menggunakan pleassure dan pain saja.
Tapi hubungkan pleassure atau pain dengan HIDUP target pasar Anda
Pada dasarnya seseorang tidak peduli dengan sesuatu yang tidak berhubungan dengan kehidupannya.
Kalau gak ada pengaruh terhadap kehidupan, maka penawaran kita rentan untuk diabaikan dan dicueki.
Jadi mulai sekarang, saat menuliskan pleassure dan pain dalam iklan Anda, hubungkanlah 2 hal itu dengan kehidupan pembacanya.
Caranya seperti apa?
Kalau orang lain hanya menulis akan dapat ini, atau gak perlu menangunggu itu.
Maka Anda berbeda.
Dalam iklan Anda, Anda bisa gunakan rumus ini 👇
"- Segera miliki (Nama Produk) (untuk bisa mendapatkan pleassure), sehingga (sesuatu yang berhubungan dengan kehidupannya)"
Atau bisa juga rumus ini
"- Segera miliki (Nama Produk) (untuk bisa menghindari pain), sehingga (sesuatu yang berhubungan dengan kehidupannya)"
Contohnya 👇
"- Segera miliki Beauty Serum dari Cosmos Kosmetik untuk bisa mendapatkan kulit cerah dan halus, sehingga Anda makin disayang suami"
"- Segera miliki buku Copywriting Next Level agar Anda tidak punya masalah lagi dalam menulis iklan, sehingga bisnis Anda mudah dapat pembeli"
Jadi, jangan hanya sebutkan pleassure dan painnya, tapi tambahkan kalimat yang berhubungan dengan kehidupan pembacanya.
Dengan begitu, pembaca lebih tertarik dengan apa yang Anda tawarkan.
Apa yang barusan Saya jelasakan ini disebut dengan Efek 2 Tingkat
Tingkat pertama mencantumkan pain atau pleassure, lalu tingkat kedua menghubungkan dengan produknya.
Begitulah tipsnya. 😊
Silahkan pakai tips barusan saat Anda menulis iklan, dan teruslah berlatih agar Anda semakin mahir menggunakan teknik ini.
Sekian dulu tipsnya, semoga bermanfaat.
Dan jangan bosan ya untuk menyimak dan melahap artikel-artikel bermanfaat di blog MasAriAkbar yaa :)
Kalau dirasa ada artikel disini yang bermanfaat jangan sungkan-sungkan untuk SHARE ke sosial media Anda yaa :)
Untuk Navigasi Lengkap Silahkan Kunjungi Peta Situs