![]() |
Sumber: pixabay.com |
Teknik closing ini dibuat secara khusus untuk menolong kawan-kawan yang beruntung bisa menemukan artikel ini di google agar proses closing menjadi lebih mudah dan lebih cepat.
FYI. Saya sudah menerapkan teknik-teknik dibawah ini, dan hasilnya... Wowwww... Alhamdulillah atas izin Allah Closing menjadi lebih mudah dan lebih cepat. ^_^
Nahh, tanpa banyak basa-basi lagi, yuk kita pelajari beberapa tekniknya. check it out.
1. LIMITASI
Karakter dasar konsumen atau mungkin manusia pada umumnya, adalah suka menunda. Seringnya nanti-nanti, seringnya entar-entar. Benar kan? Nah trik ini menjadi salah satu solusi untuk mempercepat pembelian oleh konsumen.
Trik ini sederhana, kita tinggal menginfokan ke calon pembeli kita bahwa periode promonya terbatas. Misal ketika Anda akan membuat program promosi atau program pre order, infokan secara jelas, kapan promo dimulai dan kapan promo berakhir.
Ketika si konsumen sudah kenal dan yakin dengan Anda maupun produk Anda, menginfokan periode promo ini akan membuat proses closing bisa lebih cepat.
Notes: Anda perlu menginfokan secara jelas ketika berkomunikasi dengan calon pembeli, bahwa periode promo yang berlaku terbatas.
2. PRICING
Entah kenapa, mau itu pembeli menengah kebawah atau pembeli dari kalangan menengah atas tetap aja suka jika ditawarkan harga diskon. Nah cara ini bisa menjadi cara alternatif yang bisa Anda lakukan untuk mempercepat closing.
Konsep pricing ini bisa berbagai macam. Anda bisa menerapkan beberapa caranya sebagai berikut:
• Cashback : Potongan di akhir
• Potongan diskon : Potongan harga dengan persentase
• Voucher : mirip cashback tetapi diterapkan di awal
• Harga Coret : Info display harga normal diberi coretan sehingga keluar harga disc.
Beberapa hal diatas bisa Anda terapkan untuk mempercepat closing.
"Oya,, baiknya pakai yang mana ya?"
Tidak ada aturan khusus, karena pada dasarnya tergantung dari segmen market dan jenis produk yang dijual.
Notes: Anda bisa menerapkan teknik ini secara bervariasi di periode promo yang berbeda. Jadi jika ada 3 promo, tidak harus melulu pakai promo diskon. Mungkin ada yang promo voucher atau promo cashback.
3. MOMENTUM
Cara ini sederhana banget. Jadi begini, saya pernah bereksperimen. Dari dua kelompok pembeli yang sudah yakinkan dengan kelebihan produk yang akan saya tawarkan. Ada satu kelompok yang tidak membeli, ada satu kelompok yang membeli.
Padahal kedua kelompok tersebut sama-sama sudah kenal dan yakin dengan saya maupun produk saya. Tahu gak yang membedakannya itu apa?
Jadiiii, yang membedakannya adalah saya bereksperimen, kelompok yang pertama saya tawarkan produk pas tanggal tua, kelompok berikutnya saya tawarkan pas tanggal muda. Hehehe.. :p
Nah pelajarannya apa? Inilah yang namanya MOMENTUM
Mungkin banyak yang sudah paham, tapi entah kenapa, seringkali banyak pebisnis pemula tidak menerapkan hal ini.
Ingat, mau itu pembeli udah yakin seyakin-yakinnya, tapi kalau tidak punya daya beli karena kantong lagi tipis pas tanggal tua, tetap aja closingnya ga mudah. Iya kan? 😁
Notes: Anda perlu menetapkan periode tanggal promo, terutama manfaatkan tanggal muda untuk mempermudah terjadinya closing.
4. SCARCITY
Apa itu scarcity? Scarcity adalah kelangkaan. Salah satu cara yang terbukti mempercepat pembelian konsumen. Biasanya setelah pembeli yakin, tetap saja ada penundaan pembelian. Misalnya nunggu bulan depan, nunggu tanya suami dulu, dan sejenisnya.
Nah hal-hal penundaan diatas bisa diatasi salah satunya dengan cara menerapkan teknik scarcity ini. Cara penerapan praktisnya bisa dilakukan berikut ini:
- Produk tersedia terbatas, misal hanya 1000 pcs
- Produk diproduksi terbatas, untuk 100 tercepat
- Hanya untuk 50 pembeli yang melakukan DP paling awal
Dan lain sebagainya.
Anda bisa menerapkan berbagai modifikasi cara dengan tujuan untuk mempercepat pembelian oleh calon pembeli.
Notes: Pastikan bahwa produk yang Anda jual memang memiliki karakteristik sebagai produk yang spesial dan tidak pasaran agar teknik ini bisa bekerja efektif.
5. FEARNESS MOTIVATION
Pernah dengar istilah dibawah ini?
“Hari Senin harga sudah naik!”
Saya yakin banyak dari kita yang sering dapat promo ini. Benar kan?
Atau sering dengar, “besok harga naik”
Mungkin banyak dari kita yang menertawakan cara ini, karena sering dipakai sebagai jokes (baca: candaan).
Tapi tahukah Anda, cara ini masih terbukti ampuh untuk mempercepat terjadinya penjualan.
Cara ini bisa Anda lakukan dengan cara menginfokan bahwa harga yang berlaku saat ini tidak berlangsung lama dan akan ada kenaikan harga menjadi harga normal
Notes: Ketika Anda menerapkan cara ini, pastikan tanggal kenaikan ini sudah diketahui oleh para calon pembeli.
6. AFTER SALES
Pada dasarnya konsumen yang yakin tetap masih punya keraguan jika kita tidak bisa menginfokan bahwa produk yang kita jual memiliki layanan sales yang baik. Seringkali yang terjadi adalah kita tidak punya layanan ini. Ujung-ujungnya, udah diyakinkan bagaimanapun caranya, tetap saja si calon pembeli gak jadi beli.
Lalu apa yang harus kita lakukan?
Misalnya jika Anda adalah menjualkan layanan jasa pembuatan web, maka Anda perlu info tentang adanya layanan bantuan customer service jika ada keluhan atau pertanyaan.
Notes: Anda perlu menginfokan secara jelas tentang layanan ini di berbagai media promo yang akan Anda sebar.
7. ADDED VALUE (NILAI TAMBAH)
Ada satu hal yang menarik ketika saya menjalankan bisnis online beberapa tahun belakangan ini. Ternyata ada karakteristik pembeli yang lebih suka membeli produk yang menawarkan added value. Yang lucunya, tidak sedikit pembeli yang mengejar value added-nya dibanding produknya.
Apa itu added value? Added value atau dalam bahasa Indonesia adalah nilai tambah merupakan suatu hal yang kita berikan ke konsumen sebagai tambahan dari suatu pembelian produk.
Nah biasanya penerapan praktisnya adalah dengan memberikan bonus.. Bonus ini seringkali mempercepat closing calon pembeli. Apalagi kalau bonusnya menarik.😉
Notes:Anda bisa memberikan info bonus kepada calon pembeli dengan berbagai cara. Misalnya bonus berupa hadiah atau bonus berupa layanan tambahan.
8. GUARANTEE
Salah satu cara mempercepat closing lainnya adalah dengan memberikan garansi. Garansi ini punya tujuan penting yaitu menyempurnakan keyakinan calon pembeli. Seringkali yang menjadi keraguan ketika akan membeli suatu produk adalah tidak adanya garansi.
Teknik ini penting terutama untuk produk yang terbilang masih baru dan belum dikenal.
Penerapan praktis dari teknik ini adalah dengan memberikan label garansi di kemasan promo, media publikasi ataupun perlu diinfo saat promo dikomunikasikan
Langkah sebelum itu pastikan bahwa produk yang kita tawarkan memang berkualitas.
Kuncinya ada di kontrol kualitas (quality control).
Sehingga garansi yang kita tawarkan membantu menyempurnakan keyakinan pembeli dan produk yang sudah dibeli konsumen memang terbukti handal.
Notes: Anda perlu menginfokan secara jelas tentang garansi yang berlaku untuk produk Anda. Misalnya garansi berlaku berapa lama, yang diberikan garansi untuk komponen produk apa dan sebagainya.
Demikian 8 teknik closing ampuh yang bisa Anda coba untuk meningkatkan penjualan Anda. Silahkan dipraktikkan dan saya tunggu kabar baiknya di kolom komentar dibawah ini yaa ^_^
Untuk Navigasi Lengkap Silahkan Kunjungi Peta Situs