Strategi Ampuh Buat Bisnis Lebih Profit

Asyiknya Bisnis Jadi Lebih Profit (Sumber: unsplash.com)



Jika ditanya apa ciri-ciri bisnis yang baik, maka ada 4 hal yang jadi penilaian Saya.

Ya, menurut Saya bisnis harus punya 4 hal ini.
Kalau gak punya, tinggalin aja.
(Kejam mamen, hehe)

Ini 4 hal yang wajib ada dalam sebuah bisnis


1. Halal 
Wajib nih. Halal mulai dari produknya, sistemnya, prosesnya, transaksinya, semuanya.
Sebagai pengusaha kita harus benar-benar fokus dibagian ini.
Kalau cari selain yang halal, pasti babak belur. Pasti.

2. Bermanfaat 
Manfaatnya harus bisa dirasakan semua orang yang terlibat. Pengusahanya, timnya, rekan bisnisnya, karyawannya, konsumennya.
Bisnis ada untuk distribusi manfaat. Bukan hanya memberi manfaat ke satu pihak aja.

3. Profit
Harus menghasilkan. Kalau nggak, itu namanya yayasan, hehe.
Kalau bisnisnya baru dijalani sendirian, minimal harus menghasilkan uang jajan, maksimal harus ada lebihan setelah dikurangi nafkah.
Kalau bisnisnya dijalani rame-rame, wajib profit biar timnya gak merasa gotong royong, hehe.

4. Bisa di Scale Up
Ini poin yang banyak dilupakan. Bisnis yang baik adalah bisnis yang bisa dibesarkan. Kalau gak bisa dibesarkan, ya rugi. Kenapa?

Pada dasarnya bisnis besar dan kecil sama-sama nyita waktu, tenaga, fokus. Setiap orang hanya punya 1 otak, 2 tangan, dan 24 jam dalam 1 hari. Jadi sekalian aja pilih bisnis yang bisa di scale up, supaya pengorbanannya jadi lebih bernilai. Iya kan?

Nah poin nomor 1, 2 dan 4. Saya rasa semua orang akan setuju.
Tapi di poin nomor 3, masih banyak yang malu-malu, hehe.

Gak papa.
Terus terang saja.
Bisnis harus profit ! Titik !

Bukan untuk gaya-gayaan. Tapi bisnis harus profit karena semakin banyak profitnya, semakin banyak kebaikan bisa dilakukan.

Contohnya nafkah.
Nafkah itu adalah contoh kebaikan, dan nafkah itu salah satunya pakai uang, bukan daun, hehe.


Banyak Profit = Banyak Kebaikan 


Dan ngomong-ngomong tentang profit, dipesan kali ini Saya mau sharing bagaimana cara membuat bisnis Anda lebih profit dengan Sales Funnel. 

Ya, Saya sharing tentang Sales Funnel, karena Sales Funnel ini ajaib.

Jika seseorang benar-benar menguasai ilmu ini, ada banyak sekali masalah dalam bisnisnya yang selesai, dan tembus ratusan juta jadi mudah sekali.

Salah satunya yang akan Saya share kali ini.
Jika ada yang selama ini keuntungan bisnisnya terlalu kecil, jangan buru-buru putus asa, bahkan ganti bisnis, hehe.
Tinggal diubah aja strateginya.

Strategi berubah, hasil juga insyaAllah ikutan berubah.

Tapi sebelum Saya lanjut sharingnya, sudah pada kenal apa itu Sales Funnel?

Buat yang belum tau Sales Funnel, ayo kenalan dulu ya, hehe.

Sederhananya, Sales Funnel adalah strategi untuk mendapatkan penjualan yang maksimal dengan cara membuat pembeli mengambil setiap penawaran yang ditawarkan kepada mereka.

Mereka yang menerapkan Sales Funnel dalam bisnisnya, otomatis akan punya gambaran bagaimana cara membuat bisnisnya semakin besar.
Karena saat merancang sales funnel, itu sama dengan merancang strategi untuk membesarkan bisnis.

Mereka yang ahli di sales funnel, bahkan bisa membuat STRANGERS jadi SUPERFANS.
Jadi awalnya orang asing, kemudian berubah jadi pelanggan loyal yang ikut merekomendasikan bisnisnya. Mantap gak tuh?

Nasihat dari Saya,
Kalau ada yang sudah bisnis lama, tapi rasanya seperti jalan ditempat. Saya sangat sarankan belajar Sales Funnel ini.
Jujur saja, Saya dapat pencerahan di dunia bisnis ya karena belajar Sales Funnel, hehe.

Nah kembali ke masalah profit.

Dengan Sales Funnel, Anda bisa membuat bisnis semakin profit.
Bagaimana caranya?

Jadi begini,

Kebanyakan orang selama ini mengumpulkan calon pembeli, hanya untuk ditawari  1 penawaran.
1 Penawaran artinya hanya punya 1 harga.

Misal jualan di facebook, kemudian nawarin produk yang harganya Rp. 150.000
Atau jualan di IG, kemudian nawarin produk yang harganya Rp. 100.000

Ini gak salah, tapi kalau mau profit besar cara mainnya agak sedikit diubah.

Kalau hanya menawarkan 1 harga, maka kita tidak akan bisa dapat penjualan maksimal.
Kenapa?

Karena gak semua orang punya uang sejumlah harga produk yang kita tawarkan.
Misal kita jualan produk harganya Rp. 200.000, ternyata uang belanja calon pembeli gak sampai segitu.

Atau bisa juga, dari calon pembeli yang berhasil dikumpulkan, ternyata mereka punya daya beli lebih dari harga produk yang kita tawarkan.
Kita jualan produk harganya Rp. 200.000, ternyata uang belanja mereka lebih daripada itu.

Nah, kita gak pernah tau mana orang yang daya belinya dibawah penawaran kita, dan mana yang daya belinya diatas penawaran kita.

Kalau Anda hanya menawaran 1 penawaran, maka Anda tidak akan bisa dapat pembeli dari yang daya belinya rendah.
Dan Anda juga menyia-nyiakan mereka yang daya belinya tinggi.

Paham sampai sini?

Lantas harus seperti apa?

Yang bisa kita lakukan adalah menerapkan Sales Funnel untuk dapat hasil maksimal.

Dalam Sales Funnel ada istilah namanya Value Ladder. 

Value Ladder adalah metode untuk memetakan penawaran dalam bisnis Anda.
Konsepnya mudah koq. Initinya, semakin mahal harganya, maka manfaat produknya juga harus semakin besar.
Dan antara penawaran satu dengan penawaran lainnya, wajib ada hubungannya. 









Nah dalam Value Ladder, kita wajib punya penawaran lebih daripada satu.

Produk yang kita tawarkan pertama kali, itu namanya Front End Offer (FEO)
Produk yang ditawarkan setelahnya, namanya Middle Offer (MEO)
Produk yang ditawarkan paling akhir, namanya Back End Offer (BEO)

Harga FEO harus lebih Murah dari MEO dan Harga MEO harus lebih murah dari BEO
Makin kebelakang, maka mahal.

Nah, selama ini kebanyakan orang hanya punya FEO dan MEO saja.
Jarang ada yang punya penawaran sampai BEO.

Padahal, kalau Anda menyusun produk berdasarkan Value Ladder, Anda akan dapat profit lebih banyak.

Contohnya begini

- Jenis Bisnis : Fashion
- FEO : Kupon Belanja Rp. 50.000
- MEO : Kemeja Harga Rp. 200.000
- BEO : Jaket Harga Rp. 500.000


Awalnya datangkan calon pembeli dengan kupon belanja Rp. 50.000
Kalau produknya memang menarik, maka semua orang pasti ingin ambil kesempatan ini.

Setelah dapat kuponnya, tawarkan produk MEO. Rp. 200.000
Karena ada potongan kupon, jadi harganya Rp. 150.000
Beberapa orang akhirnya terkonversi jadi pembeli.

Setelah itu, beberapa waktu kemudian, tawarkan produk BEO ke orang-orang yang sudah ambil produk MEO.
Beberapa orang akan mengeluarkan uangnya lebih banyak untuk memiliki produk BEOnya.

Ini strategi umum.

Strategi ini masih bisa dimaksimalin lagi.

Caranya . . .
Orang-orang yang ambil FEO tapi gak ambil produk MEO, mungkin gak cocok dengan harganya.
Anda bisa down sell, tawarkan produk yang lebih murah dari MEO, misal Kaos dengan Harga Rp. 100.000

Selain cara ini Anda bisa dapakan profit lebih lagi, yaitu membuat penawaran diatas BEO.
Kalau tadi penawaran terakhir adalah Jaket, maka penawaran diatas itu adalah Kesempatan jadi Distributor dengan biaya pendaftaran Rp. 2.500.000

Apa yang terjadi kalau startegi pemasarannya seperti ini?
Maka profit akan meningkat.

Sebelum dengan Sales Funnel, misal perbulan dapat pembeli 500
Harga Kemeja x Jumlah pembeli 
Rp. 200.000 x 500 = Rp. 100 Juta
Profit bersih 30% = Rp. 30 juta 


Dengan Sales Funnel
FEO = 2.000 orang x 0 = Rp. 0
MEO = 1.000 orang x Rp. 150.000 = Rp. 150 Juta
BEO = 300 orang x Rp. 500.000 = Rp. 150 Juta
Down Sell = 500 orang x Rp. 100.000 = Rp. 50 Juta
Maximum Offer = 50 orang x Rp. 2.500.000 = Rp. 125 Juta  


Total Omzet = Rp. 475 Juta 
Profit bersih 30% = 142 Juta 


Gimana?
Dengan membuat variasi penawaran, maka ada lonjakan profit.

Kenapa profit hanya segitu-segitu saja, karena banyak pengusaha tidak kepikiran untuk memaksimalkan penjualan mereka.
Mereka tidak berfikir untuk jual murah ke orang yang belum membeli. Dan mereka tidak berfikir jual lebih mahal ke pembeli lama mereka.

Nah, Anda yang dapat materi ini lakukan hal yang berbeda ya.

Dalam bisnis Anda, silahkan rumuskan . . . . . 
  1. Apa penawaran pertama yang buat orang membeli ke Bisnis Anda (Front End Offer)?
  2. Apa penawaran selanjutnya (Middle Offer) ?
  3. Apa penawaran produk mahal (Back End Offer) ?
  4. Apa penawaran Down Sell ? dan  
  5. Apa penawaran harga tertinggi ?
Setelah Anda tentukan 5 hal diatas. Maka jalankan strategi itu untuk mendapatkan profit lebih dari sebelumnya.

Gimana?
Dapat sesuatu kan dari artikel ini?

Alhamdulillah.

Kalau Anda praktikan apa yang barusan Anda dapatkan, maka profit Anda akan semakin banyak, dan bisnis tidak stuck karena Anda selalu punya penawaran ke target pasar.

Cara barusan, hanyalah 1 dari sekian banyak ilmu yang ada dalam Sales Funnel. 


Selain yang barusan, Sales Funnel juga bisa menyelesaikan masalah seperti
  • Follower Pasif
  • Sulit dapat pembeli
  • Sering diragukan Prospek 
  • Belum punya pelanggan loyal 
  • Hasil promosi kurang memuaskan 
Ya, masalah-masalah ini bisa diselesaikan oleh Sales Funnel.

Cuma sayangnya, di Indonesia saat ini jarang yang membahas Sales Funnel lebih dalam.

Contohnya, jarang ada ilmu tentang 
  • Membuat pembeli pindah Funnel tanpa mereka sadari 
  • Bagaimana menawarkan produk lebih mahal, tapi yang ditawarkan sulit menolak 
  • Cara komunikasi di setiap level Funnel 
  • Dan ilmu-ilmu lainnya 
Kalau bahas Sales Funnel, bagian ini jarang ada yang bahas.

Nah, karena jarang ada yang bahas, yasudah Saya aja yang bahas, hehe.

Di entrepreneurID sudah buat satu Ecourse yang membongkar Ilmu Sales Funnel secara detail sedetail-detailnya, hehe.

Nama Ecoursenya adalah 
MENTORING SALES FUNNEL 

Ini Ecourse terbaru kami, yang didalamnya akan ada banyak sekali ilmu update.

Selain ilmu Sales Funnel, masih ada ilmu lainnya.
Contohnya . . 
  • Cara Memberbanyak Follower Aktif, supaya tiap posting dapat interaksi 
  • Ilmu Launching Produk, sekali launching tembus ribuan sales
  • Strategi jualan laris manis, promosi cukup sekali, dapat ratusan transaksi
  • Materi Online Marketing terupdate, pakai Internet untuk besarin bisnis 
  • Dan lain-lain 

Kalau ditotal ilmu-ilmu dalam Mentoring Sales Funnel ini senilai . . . 

Workshop tentang Sales Funnel senilai Rp. 5.000.000
Workshop tentang Membuat Bisnis Semakin Profit senilai Rp. 3.500.000
Workhsop tentang memperbanyak Follower Aktif senilai Rp. 2.000.000
Workshop tentang Launching Produk ribuan Sales senilai Rp. 4.000.000
Workshop tentang jualan tembus Ratusan transaksi senilai Rp. 3.000.000
Workshop tentang Online Marketing senilai Rp. 5.000.000

Ya, Total biaya yang perlu dikeluarkan untuk semua ilmu diatas Rp. 17.500.000

Nah, tapi kalau di Mentoring Sales Funnel gak perlu semahal itu, lagian kan ini cuma Ecourse. Ngapain juga sampai belasan juta, hehe.

Untuk jadi peserta di Mentoring Sales Funnel ini, biaya pendaftarannya kurang dari Rp. 200.000. Bahkan gak lebih dari paket Internet sebulan, hehe.

Detailnya berapa mas?

Tunggu informasi lebih lanjutnya di artikel berikutnya yaa biar penasaran :p

Untuk Navigasi Lengkap Silahkan Kunjungi Peta Situs


Baca Juga:

Langganan Via Email
Powered by Blogger.
Copyright © | by: MasAriAkbar